Wide Area Network (WAN), jaringan area skala besar, adalah jaringan yang
lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel
bawah laut. Sebagai contoh, keseluruhan jaringan Bank BNI yang ada di
Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain menggunakan sarana WAN.
Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang
ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit.
Wide are network (WAN) adalah sebuah jaringan yang didistribusikan
antar geografis terdiri dari beberapa jaringan area lokal (LAN)
bergabung ke dalam satu jaringan besar dengan menggunakan layanan yang
disediakan oleh operator telekomunikasi.
WAN yang umumnya digunakan di lingkungan jaringan perusahaan memiliki
kantor perusahaan yang berlokasi di berbagai kota, negara, daerah,
negara, atau benua. Sebuah WAN diperlukan di mana kantor yang terlalu
jauh untuk dihubungkan dengan teknology LAN seperti Ethernet, Fast
Ethernet, dan Gigabit Ethernet.
Perangkat interface antara pelanggan di rumah dengan kantor Telco
terdekat menggunakan sebuah CPE (customer premise equipment) yang umum
kita sebut sebagai modem. Gb 1 adalah sebuah diagram konsep jaringan WAN
dengan CPE dan CO pada cloud.
Perangkat modem yang akan digunakan haruslah bisa mendukung kebutuhan
lebar bandwidth dan kebutuhan aplikasi jaringan untuk yang sekarang
maupun untuk rencana kedepannya. Banyak aplikasi jaringan yang baru
seperti Voice over IP (VoIP) dan kolaborasi messaging memerlukan
aktifasi services khusus dari jaringan. Untuk router-router yang canggih
fitur-fitur tersebut malah sudah tersedia dan tinggal mengaktifkannya.
Dengan demikian kita bisa memanfaatkan untuk keperluan layanan seperti
keamanan jaringan, qualitas services (QoS), system redundansi link dan
juga IP multicasting.
Layanan Wide area network
Layanan Wide area network normalnya beroperasi pada layer Physical dan Data link pada model OSI. Layanan WAN seperti Frame Relay,
ATM, dan ISDN adalah merupakan teknologi yang sudah mapan dikarenakan
kemampuannya memberikan layanan digital kecepatan tinggi. Sementara
untuk koneksi remote site dengan kecepatan rendah bisa menggunakan X.25
dan PSTN. Solusi broadband seperti xDSL dan modem kabel bisa memberikan
konektifitas melalui suatu iVPN (tunnel berinkripsi) melalui Internet.
PT Telkom juga menyediakan layanan VPN-IP yang murah dan handal untuk
konektifitas antar cabang di seluruh wilayah Indonesia. Sementara untuk
teknologi Wireless dan Satelite bisa digunakan untuk koneksi beberapa
tempat remote yang sangat extreme dimana tidak tersedia layanan WAN dan
infrastruktur jaringan public lainnya.
Ada banyak tersedia layanan WAN seperti yang berikut ini:
- Frame relay yang bisa memberikan layanan WAN dengan kecepatan sampai 2,048Mbps.
- Layanan leased line yang bisa memberikan kecepatan lebih dari 2,048Mbps
- ISDN BRI dengan kecepatan sampai 128Kbps
- ISDN PRI dengan kecepatan sampai 2,048 Mbps
- ATM dengan kecepatan sampai 155Mbps bahkan lebih
- X25 merupakan system lama yang hanya sampai 56Kbps
- Modem analog (PSTN) bisa memberikan kecepatan sampai 56Kbps dengan kompresi
- Broadband xDSL dan modem kabel
- Wireless (Microwave dan Satelite)
Layanan WAN ISDN dan Frame relay lebih disukai daripada X25 sementara ISDN juga lebih disukai daripada layanan analog PSTN.
Teknologi WAN normalnya dikatagorikan dalam tiga kelas layanan:
- Leased line
- Circuit switched
- Packet switched
Layanan leased line menggunakan line eksklusif dari penyedia
jaringan, sementara layanan Circuit Switched mentransmisikan data
setelah terbentuknya jaringan lewat call (PSTN atau ISDN) dan untuk
layanan WAN Packet Switch (Frame Relay, X.25 dan ATM) menggunakan
infrastruktur carrier sharing untuk mentransmisikan data melalui virtual
circuit (VC).
Layanan packet switched seperti Frame relay dan ATM adalah popular
karena secara umum harga bandwidth per Kbps lebih murah dan
fleksibilitas dalam pemasangan virtual circuits melalui interface
tunggal pada router. Kebanyakan Permanent Virtual Circuit (PVC) bisa
memungkinkan ukuran circuit didefinisikan yang menjamin level layanan
minimum, dan jika kebutuhan jaringan berubah, maka ukuran circuit bisa
juga diubah sesuai kebutuhan.
Layanan circuit switched seperti layanan yang diberikan pada ISDN dan
PSTN analog, memerlukan suatu call untuk bisa terbentuknya suatu
circuit dan berlangsung sampai selesainya koneksi. ISDN juga sering
dapat digunakan untuk titik koneksi pada layanan WAN lainnya seperti
Frame relay atau X25. Dapat juga digunakan untuk dial-on-demand (dial
sesuai kebutuhan) atau system backup link. Leased line memberikan
koneksi full-time dimana jalurnya diberikan permanen oleh penyedia
jaringan.
Teknologi broadband terbaru seperti xDSL menawarkan koneksi kecepatan
tinggi (disbanding standard PSTN) melalui kawat tembaga standard kabel
telpon. Teknologi ini normal dipakai untuk kebutuhan layanan Internet
saja jika tersedia.
Sementara layanan WAN lewat microwave line of sight (wireless) dan
satellite dapat digunakan pada remote site yang betul-2 exrem dimana
sama sekali tidak tersedia layanan WAN. Layanan ini menawarkan berbagai
kecepatan koneksi. Koneksi satellite bisa menawarkan umumnya sampai
512Kbps, sementara microwave line of sight bisa menawarkan kecepatan
sampai 52Mbps atau bahkan lebih. Perlu dicatat bahwa layanan WAN ini
bisa bervariasi sangat mencolok tergantung tersedianya layanan pada
lokasi dan penyedia layanan WAN tersebut, tersedianya bandwidth, tingkat
layanan dan harga. Bandwidth dan harga merupakan faktor yang sangat
berpengaruh dalam memilih penyedia layanan WAN. Layanan WAN yang dipilih
akan mempengaruhi pemilihan interface yang dipakai pada router. Karena
beragamnya pilihan layanan WAN dan juga tersedianya interface koneksi
fisik WAN, maka pemakaian router modular lebih menguntungkan yang
memungkinkan fleksibilitas dalam pemilihan koneksi layanan WAN.
Pada diagram diatas terlihat koneksi jaringan wide area network – yang merupakan blok diagram koneksi wide area network sederhana dalam aplikasi jaringan WAN.
makasih infonya gan :)
BalasHapusmakasih infonya....
BalasHapus