Hingga
saat ini terdapat banyak jenis platform atau lebih kita kenal dengan
istilah “Sistem Operasi” yang digunakan pada beragam perangkat komputasi
maupun komunikasi, mulai system operasi yang dikhususkan untuk
perangkat PC seperti Microsoft Windows, Linux, Unix hingga perangkat
mobile seperti Windows Mobile, Android dan WebOS. Namun, pernahkah
terlintas dibenak anda bagaimana system-sistem operasi terebut diberi
nama.
Windows
Produk system operasi ini diciptakan oleh Bill Gates dengan
perusahaan yang bernaman Microsoft ini menjadi pilihan banyak pengguna.
Alasannya adalah factor kemudahan dalam pengoperasiannya dibandingkan
dengan system-sistem operasi lainnya meskipun untuk menggunakannya
secara illegal kita harus membeli lisensinya. Berikut ini daftar-daftar
awal sejarah OS Windows.
MS-DOS
Tentu
saja, system operasi yang dikembangkan oleh Microsoft ini pada mulanya
belum sebagus dan sekompleks system operasi Windows Vista atau Windows
7. Diawali dengan kehadiran MS-DOS (Micro Soft Disk Operating System)
yang proses runningnya masih berbasis console. Microsoft sudah memulai
perjalanan panjang dalam dunia bisnis teknologi informasi.
MS-DOS
pada awalnya memiliki lisensi resmi dari QDOS (Seattle Consumer Product
Quick and Dirty Operating System). MS-DOS masih belum memiliki layanan
interface grafis bagi penggunanya (GUI/Graphical User Interface) dan
seluruh perintah yang akan dijalankan di-input-kan secara langsung oleh
pengguna melalui console atau command prompt.
Windows 1.0 – Windows NT 4.0
Windows
1.0 merupakan versi independen pertama dari Microsoft. System operasi
yang dirilis pada 20 November 1985 ini merupakan langkah strategis yang
diambil ooleh Microsoft untuk mengantisipasi kehadiran system operasi
baru yang bernama VisiOn pada saat itu. VisiOn mengusung fitur
layanan interface grafis primitive, akses aplikasi melalui jendela
aplikasi, penggunaan mouse untuk proses navigasi dan dapat digunakan
pada PC IBM. Hal ini kemudian dipandang sebagai ancaman terhadap
hubungan kerja sama antara IBM dengan Microsoft.
Awal mulanya, system operasi ini akan dirilis dengan nama Interface Manager. Namun, pada akhirnya Rowland Hanson
kepala bagian pemasaran saat itu, berhasil meyakinkan perusahaan bahwa
penggunaan istilah “Windows” dibandingkan “Interface Manager” akan
menjadi daya tarik lebih bagi konsumen. Dismaping itu, memang dalam
kenyataannya pada system operasi baru ini, pengguna dapat berinteraksi
langsung melalui GUI yang hadir dalam konsep jendela aplikasi (Windows).
Inilah yang kemudian menjadi awal penamaan seri Windows lainnya setelah
Windows 1.0.
Microsoft
mulai menemui kendala dalam penanaman untuk seri Windows yang
dirilisnya ketika mulai mengembangkan konsep rancangan arsitektur system
operasi baru yang berjalan dengan NT Kernel. System operasi ini
menggunakan konsep New Technology yang sangat berbeda dengan system
operasi-sistem operasi sebelumnya. Windows NT 4.0 merupakan versi pertama yang menggunakan NT Kernel dan dirilis pada tahun 1996.
Windows 95 – Windows ME
Selama
beberapa waktu, Microsoft sempat memasukkan tahun dalam konsep
pemberian nama versi system operasi yang mereka kembangkan. Beberapa
versi windows yang menggunakan konsep ini adalah Windows 95, Windows 98
dan Windows Millenium pada tahun 2000. Ketiga jenis versi tersebut
dibangun dengan versi Kernel 3.1 yang sudah dimodifikasi untuk tujuan
perbaikan bug dan peningkatan performa kecepatan.
Windows XP, Vista dan Windows 7
Seri Windows XP dirilis pada tahun 2001 dengan project bernama “Whistler”. Istilah “XP” diambil dari kata eXPerience. Windows XP pada saat itu menggunakan NT 5.1 Kernel. Microsoft menyertakan tiga Service Packs
pada versi ini. Pada 2007, microsoft merilis Windows Vista untuk
menggantikan Windows XP. Dari sumber Microsoft dikatakan bahwa
asal-muasal penggunaan nama Windows Vista tertuang dalam pengalaman filosofis berikut ini “At the end of the day … what you’re trying to get to is your own personal VISTA”. Konsep penanaman ini kembali berubah menggunakan pendekatan yang lebih sederhana ketika pada 20 juli 2009 microsoft merilis Windows 7.
Windows
7 dikembangkan dengan project code Blackbomb dan Vienna ini dirilis
dalam enam varian berbeda. Angka “7” yang digunakan di belakan nama
“Windows” karena Windows 7 merupakan versi ke-7 dari Windows jika
dihitung mulai dari Windows 95 sekalipun Windows 95 bukan versi pertama
Windows jika anda mengikutsertakan Windows 1.0, Windows 2.0 dan
seterusnya. Hal itu karena Windows 1.0, 2.0, dan 3.0 tidak berada dalam
satu rangkaian arsitektur inti system operasi yang sama dengan Windows
95, 98, ME, XP, Vista dan Windows 7.
Windows 8
Setelah sukses dalam Windows 7 yang merupakan penjualan produk
microsoft tercepat karena dalam waktu kurang dari 3 tahun terjual 525
juta unit, akhirnya Microsoft mengeluarkan produk terbarunya ‘Windows 8’. Microsoft mengeluarkan Windows 8, dikarenakan mereka menyadari mereka
telah tertinggal oleh para pesaingnya seperti Google dan Apple. Mobile
World Conference 2012 Barcelona Spanyol dijadikan tempat oleh Microsoft
untuk memperkenalkan produk barunya melalui Consumer Preview Windows 8.
Windows 8 Consumer Preview dikeluarkan agar publik yang penasaran akan Windows 8 dapat mencobanya secara gratis. Karena masih dalam Versi Beta tidak semua program di dalamnya dapat berjalan dengan baik. Steven Sinofsky, kepala divisi Windows Microsoft mengatakan bahwa Windows 8 jauh lebih baik dari produk sebelumnya. Dirancang dengan menggunakan Mikroprosesor ARM selain mikroprosesor X86 yang telah ada sebelumnya yang dibuat oleh Intel dan AMD.
Mikroprosesor ARM yang pertama kali diumumkan dalam Consumer Electronics Shows di Las Vegas Tahun lalu adalah Mikroprosesor yang biasa dipakai pada produk tablet. Memang ditujukan agar dapat digunakan untuk smartphone dan tablet yang banyak digunakan akhir – akhir ini. Dilengkapi dengan Secure Boot yang bekerja dengan BIOS berbasis UEFI digunakan Microsoft sebagai pengamanan untuk pc dari malware saat melakukan booting. Semua aplikasi atau software yang digunakan Windows 7 juga dapat berjalan dengan baik pada Windows 8.
Versi Beta Internet Explorer 10, web browser terbaru dari Microsoft juga disertakan dalam Consumer Preview Windows 8. Didesain dengan tampilan yang lebih menarik dari produk sebelumnya, Microsoft menggabungkan layout windows tradisional dengan metode sliding yang ditujukan untuk kenyamanan penggunanya. Direncanakan nantinya akan lebih banyak menggunakan metode Sliding (geser) untuk mengakses baik menu maupun aplikasi – aplikasi yang terdapat didalamnya.
Windows 8 Consumer Preview dikeluarkan agar publik yang penasaran akan Windows 8 dapat mencobanya secara gratis. Karena masih dalam Versi Beta tidak semua program di dalamnya dapat berjalan dengan baik. Steven Sinofsky, kepala divisi Windows Microsoft mengatakan bahwa Windows 8 jauh lebih baik dari produk sebelumnya. Dirancang dengan menggunakan Mikroprosesor ARM selain mikroprosesor X86 yang telah ada sebelumnya yang dibuat oleh Intel dan AMD.
Mikroprosesor ARM yang pertama kali diumumkan dalam Consumer Electronics Shows di Las Vegas Tahun lalu adalah Mikroprosesor yang biasa dipakai pada produk tablet. Memang ditujukan agar dapat digunakan untuk smartphone dan tablet yang banyak digunakan akhir – akhir ini. Dilengkapi dengan Secure Boot yang bekerja dengan BIOS berbasis UEFI digunakan Microsoft sebagai pengamanan untuk pc dari malware saat melakukan booting. Semua aplikasi atau software yang digunakan Windows 7 juga dapat berjalan dengan baik pada Windows 8.
Versi Beta Internet Explorer 10, web browser terbaru dari Microsoft juga disertakan dalam Consumer Preview Windows 8. Didesain dengan tampilan yang lebih menarik dari produk sebelumnya, Microsoft menggabungkan layout windows tradisional dengan metode sliding yang ditujukan untuk kenyamanan penggunanya. Direncanakan nantinya akan lebih banyak menggunakan metode Sliding (geser) untuk mengakses baik menu maupun aplikasi – aplikasi yang terdapat didalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar