Jack Ma Akan Hadiri Penutupan Asian Games 2018

CEO Alibaba Group, Jack Ma telah dipastikan datang ke Indonesia untuk menghadiri Closing Ceremony Asian Games pada 2 September 2018 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

"Kami dapat mengonfirmasikan bahwa Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma akan hadir pada acara penutupan Asian Games," kata juru bicara Alibaba Group, dalam keterangan resmi Jumat (31/8/2018).

Dia melanjutkan, jika kunjungan Jack Ma kali ini merupakan bentuk apresiasai Alibaba Group atas penyelenggaraan Asian Games 2018. Serta mendukung untuk Asian Games 2022 yang akan di laksanakan di Hangzhou, Tiongkok. Seperti diketahui Hangzhou merupakan tempat kelahiran dan basis Alibaba.

Untuk informasi, ini bukan pertama kalinya dia hadir di Indonesia. Sebelumnya pada Agustus 2017, pria 54 tahun tersebut hadir di Indonesia dan bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Pertemuan kala itu merupakan tindak lanjut atas dirilisnya Peraturan Presiden (Perpres) e-commerce. Pemerintah mengundang Jack Ma secara resmi untuk menjadi salah satu penasehat atau steering commitee dari inisiatif pada roadmap e-commerce.

Namun, kehadiran Jack Ma ke Indonesia bukan sebagai perwakilan perusahaan Tiongkok. Dia berniat untuk mengembangkan ekosistem agar mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi. Lalu apakah kunjungan Jack Ma kali ini juga akan menindaklanjuti rencana tersebut? Namun sayangnya, hingga saat ini belum diketahui jadwal lengkap Jack Ma di Indonesia.

Jack Ma merupakan salah satu orang terkaya di Asia yang mampu mengembangkan Alibaba menjadi e-commerce raksasa di China. Kekayaannya saat ini mencapai USD38,3 miliar atau Rp555 triliun.

Misi Jack Ma di Asian Games 2018

Sumber : 

- techno.okezone.com 

- katadata.co.id

Read More

Panel LCD, LED, dan OLED

Salah satu komponen utama dalam memilih smartphone atau televisi masa kini adalah display panel yang digunakan. Setidaknya ada tiga varian yang kerap muncul dalam produksi smartphone yakni LCD, LED, dan OLED. Lantas, apa beda ketiganya? 

LCD dan LED 

Sebenarnya, LCD dan LED tidaklah jauh berbeda. Liquid crystal display atau LCD, menggunakan latar cahaya putih atau "white backlight" atau "sidelight". Iluminasi LCD adalah dengan menyinarkan cahaya putih tersebut dan sebagian panel bekerja untuk mengubah backlight menjadi individu piksel. Sementara LED adalah singkatan dari light-emitting diode. Jika memiliki televisi dengan spesifikasi panel LED, itu artinya yang digunakan adalah panel LCD yang menggunakan LED sebagai sumber pencahayaanya. LED lebih digunakan sebagai lampu latar untuk display LCD. 

Di sisi lain, LCD bekerja dengan sistem polarisasi. Polarisasi disini didefinisikan sebagai arah gelombang cahaya yang berisolasi atau getaran cahaya dari belakang ke depan dengan kecepatan konstan. Cahaya akan keluar dari backlight yang tidak terpolarisasi. Kemudian dialirkan ke satu polariser atau penyaring optik yang membuat semua cahaya terisolasi bersamaan. Sesuai namanya, ada bagian lain bernama kristal cair atau "liquid crystal". 

Kristal cair disini adalah struktur yang mengubah setiap cahaya yang terpolarisasi tadi. Artinya, ketika cahaya mencapai titik polariser kedua yang diarahkan secara berlawanan dengan polariser pertama, maka semua cahaya akan terhalang. Ketika voltase masuk, kristal cair akan menyala, lalu mengubah persentase polarisasi cahaya yang menuju polariser kedua. Polariser kedua memungkinkan cahaya masuk dan terlihat oleh mata.

Untuk memproduksi warna, yang dibutuhkan adalah penyaring tiga warna yakni merah, hijau, dan biru. Penyaring itu akan memblok semua cahaya dan melepaskan warna yang melintas melalui penyaringan. Ada beberapa tipe panel LCD yang dibedakan berdasarkan cara kerja cairan kristalnya. Tipe tersebut adalah panel Twisted Nematic (TN), panel Vertical Alignment (VA), dan panel In-Plane Swtching (IPS).

OLED 

Meski memiiki nama yang mirip dengan LED, keduanya tidaklah sama. OLED adalah kepanjangan dari organic light emitting diode. Berbeda dengan LCD atau LED, OLED tidak memiliki polarisasi. Setiap cahaya piksel atau sub piksel warna merah, hijau, atau biru, akan menyala sendiri ketika voltase masuk ke molekul besar yang kompleks, yakni sebuah dioda pemancar cahaya organik. Warna yang dipancarkan dari panel OLED bergantung pada molekul, sedangkan cahaya bergantung pada voltase yang masuk. OLED dapat mencapai tingkat kecerahan HDR karena molekulnya mengeluarkan warna yang tepat tanpa harus disaring seperti LCD.

Panel OLED memiliki rasio kontras yang mumpuni. Tidak perlu ada latar cahaya yang diblok seperti LCD, jadi tak perlu khawatir soal banyaknya cahaya yang masuk. Warna hitam akan sangat pekat dan warna lain akan tampak baik. Menariknya, OLED bersifat fleksibel, yang artinya potensi menemukannya di ponsel lipat mendatang sangat terbuka. Sayangnya, refresh rate atau frekuensi tampilan layar per detik panel OLED tidak pernah mencapai angak 90 Hz.

Refreash rate mirip dengan frame rate pada layar yang menampilkan jumlah gambar per detik. Itu berarti, panel OLED menampilkan kurang dari 90 kali gambar setiap detiknya. Padahal, semakin besar refreash rate, tampilan layar akan semakin smooth. Dari sisi harga, OLED terbilang lebih mahal dibanding LCD atau LED. Salah satunya dibuktikan dari banderol harga iPhone X, di mana setengahnya adalah harga komponen panel OLED. Molekul-molekul yang digunakan panel OLED relatif menurun lebih cepat dari waktu ke waktu. Khususnya untuk molekul warna biru, akan membuat layar kurang terang.

MicroLED untuk masa depan? 

Seiring berkembangnya waktu, teknologi panel pun berkembang. Salah satu yang disebut-sebut adalah microLED. MicroLED dikatakan serupa dengan OLED namun meninggalkan bagian organik dan potensi meningkatkan kontras cahaya, waktu respons, dan penggunaan energi yang melebihi panel standar LED. Beberapa vendor smartphone seperti Apple, Samsung dan LG dikabarkan sedang meneliti panel microLED ini.

Sumber : tekno.kompas.com

Read More

Instagram Permudah Pengajuan Verified Account

Instagram mengumumkan tools baru untuk membuat aplikasi berbagi foto lebih aman. Selain meluncurkan peningkatan keamanan baru, perusahaan juga mempermudah permintaan untuk tanda atau lencana biru verifikasi dari dalam aplikasi.

Dilansir Indiatoday, Rabu (29/8/2018), akun Instagram dengan follower dalam jumlah besar kini bisa secara langsung untuk mengajukan verifikasi di dalam aplikasi. Hal ini memudahkan pengguna ketimbang menunggu dan berharap suatu hari Instagram akan memverifikasi akun mereka.

Jadi, pada dasarnya sekarang siapapun bisa mengajukan permohonan tanda centang biru di Instagram. Untuk meminta verifikasi, buka Setting dan cari tab baru "Request verification".

Setelah itu, ketuk dan masukkan username akun, nama penuh dan salinan dari identifikasi hukum atau bisnis Anda. Informasi ini tidak akan dibagikan secara publik.

Anda akan menerima pemberitahuan yang mengonfirmasi atau menolak permintaan Anda di tab notifikasi setelah Instagram meninjau permintaan Anda.

Sama seperti di Facebook atau Twitter, lencana biru di Instagram berarti akun tersebut telah dikonfirmasi oleh perusahaan sebagai profil asli dari figur publik terkenal, selebriti, merek atau entitas global.

Sumber : okezone.com

Read More

Tiket Closing Ceremony Asian Games 2018 Mulai Dijual

Panitia penyelenggara Asian Games 2018 resmi membuka penjualan tiket closing ceremony turnamen olahraga terbesar se-Asia tersebut, yang digelar pada Minggu (2/9). Tiket closing ceremony Asian Games 2018 mulai dijual pada Selasa (28/8).

Pembelian tiket bisa dilakukan secara online di tiga mitra e-commerce Asian Games, yakni Blibli.com, Tiket.com dan Loket.com. Jumlah tiket yang disediakan ada sekitar 55 hingga 58 ribu tiket.

Sebelumnya penjualan tiket Asian Games dioperasikan oleh Kiostix. Namun karena adanya isu terkait sistem penjualan tiket, INASGOC, selaku penyelenggara ajang Asian Games, segera berbenah dengan menggandeng mitra tambahan, mulai dari Blibli.com, Tiket.com, hingga Loket.com.

"Tiketnya akan kami jual besok (Selasa), memang dari sebelumnya ada perubahan sisi agen penjualan tiket, namun sudah diatasi dengan kerjasama tiga mitra terkait, dan besok kami akan jual ke masyarakat," ujar Francis Wanandi, selaku Deputy II Panitia Pelaksana Asian Games 2018, dalam siaran pers yang diterima kumparan, Senin (27/8).

Harga tiket penutupan Asian Games dijual lebih murah daripada tiket opening ceremony, yaitu mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. Meski lebih murah, namun pertunjukkan nanti dijanjikan tidak akan kalah mewah dibanding acara pembukaan.

"Konsepnya berbeda dengan opening, kali ini konsepnya celebration, merayakan kebersamaan dan berterimakasih terhadap bangsa Asia terhadap penyelenggaraan ini, berterimakasih karena adanya perhelatan Asian Games 2018 di Indonesia," ungkap Creative Director of Ceremonies Asian Games 2018, Wishnutama.

"Kita terus berusaha supaya tetap menarik dengan adanya artis-artis yang akan memeriahkan, intinya ini untuk perayaan sesama bangsa Asia," lanjutnya.

Selain konsep yang berbeda, upacara penutupan Asian Games 2018 juga akan menyuguhkan penampilan musik dari artis internasional yaitu boyband Korea Selatan, Super Junior, serta musisi lokal seperti Afgan, Denada, Winky Wiryawan, RAN, Bunga Citra Lestari, J-Flow, Dira Sugandi, Isyana Sarasvati, dan lainnya.

Acara closing Asian Games 2018 akan segera diselenggarakan hanya dalam waktu satu minggu lagi. Jadi, jika kamu ingin menonton acara tersebut, ada baiknya kamu segera bersiap-siap untuk melakukan pembelian tiket agar tidak kehabisan.

Read More

Tips Hemat Kuota Internet di Android

Setelah YouTube Go yang ramah kuota, Google kembali meluncurkan aplikasi dengan fungsi serupa untuk pengguna di Indonesia. Aplikasi Android tersebut adalah Datally yang bisa membantu pengguna ponsel mengontrol dan menghemat kuota internet. 

Datally bekerja dengan mematikan aplikasi yang memakai kuota internet di belakang sistem (background). Seperti diketahui, sebagian besar aplikasi di Android selalu aktif secara diam-diam. Aplikasi tersebut selain menyedot kuota juga disinyalir turut menyumbang borosnya baterai smartphone. 

Sejumlah aplikasi secara otomatis diblokir begitu Datally dipasang di smartphone. Namun, pengguna masih dapat mengatur aplikasi yang dianggap penting dan boleh selalu menggunakan kuota internet. Aplikasi yang biasanya wajib selalu terhubung dengan internet adalah aplikasi pesan instan dan media sosial. 

Pengguna yang telah menguji aplikasi ini mengatakan bahwa Datally dapat menghemat kuota internet di ponsel hingga 30 persen. Aplikasi Datally dibuat Google setelah melakukan riset terhadap pengguna ponsel di Indonesia. 

Hasil riset menunjukkan pengguna ponsel di Indonesia banyak yang khawatir paket kuota internetnya cepat habis. Google juga mendapati, pengguna ponsel di Indonesia tidak memahami untuk apa saja kuota mereka digunakan. Mereka juga disebut mengalami kesulitan mengontrol penggunaan kuota pada aplikasi yang disukai. ?

“Kami membuat Datally, aplikasi yang bisa membantu Anda memahami, mengontrol, dan menghemat kuota internet, sehingga Anda bisa lebih menghemat dan melakukan lebih banyak hal dengan kuota Anda,” ujar Caesar Sengupta, Vice President Tim Next Billion Users Google, dalam keterangan pers Google. Selain bisa menghemat kuota, Datally mempunyai fitur pencarian jaringan Wi-Fi.

Dengan menggunakan Datally, pengguna bisa melihat jaringan Wi-Fi yang berada di dekatnya. Namun, Datally tidak menyediakan kunci pembuka WiFi. Untuk mengakses internet di WiFi terdekat, pengguna tentu saja harus memiliki atau mengetahui password-nya. 

"Fitur ini nantinya berfungsi mirip Waze, sebab pengguna dapat memberikan penilaian mengenai kualitas jaringan Wi-Fi di suatu tempat dan membantu pengguna lain mendapatkan jaringan yang lebih baik," kata Caesar Sengupta. 

Aplikasi Datally sudah bisa diunduh di Google Play Store secara global, termasuk Indonesia. Untuk menggunakannya diperlukan ponsel Android dengan minimal OS versi 5.0 (Lollipop).

Sumber : tekno.kompas.com

Read More

Backup Data WhatsApp Sekarang

Pekan lalu, layanan pesan singkat WhatsApp mengumumkan kerja sama dengan raksasa mesin pencari Google. Pengguna bisa menyalin (backup) semua data di WhatsApp ke Google Drive tanpa mengurangi kuota kapasitas penyimpanan yang tersisa. 

Kebijakan ini mulai berlaku pada 12 November mendatang dan khusus untuk pengguna Android. Kendati begitu, pengguna WhatsApp harus segera memperbarui backup datanya dari sekarang. 

Pasalnya, semua backup yang tak diperbarui selama setahun akan hilang dari Google Drive per 12 November nanti, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (23/8/2018), dari situs resmi WhatsApp. 

Google juga mulai menyebar e-mail pemberitahuan bagi pengguna Drive, meminta mereka melakukan backup data WhatsApp mulai sekarang.

Backup yang dilakukan saat ini masih memakan kapasitas penyimpanan Google Drive, sebab kebijakan barunya belum dicanangkan. Artinya, Anda harus memastikan memori Google Drive cukup menampung semua data WhatsApp yang dianggap penting. 

Data itu meliputi teks, foto, dan video yang Anda pertukarkan dengan teman di WhatsApp. Cara mem-backup data kita di WhatsApp cukup mudah, buka aplikasi WhatsApp di Android, pilih “Settings”, “Chats”, “Chat backup”, lantas “Back up to Google Drive”. Tentu saja Anda harus memiliki akun Google yang teraktivasi di smartphone. 

Perlu dicatat pula, data WhatsApp yang Anda backup tak akan terlindungi oleh sistem enkripsi end-to-end dari layanan bernuansa hijau tersebut. Kebijakan baru WhatsApp dan Google ini bisa dibilang bermanfaat agar Anda tak perlu kehilangan data percakapan lama jika diperlukan di masa mendatang. Selamat mem-backup!

Sumber : tekno.kompas.com

Read More

Harga Oppo F9 dan Spesifikasinya

Oppo Indonesia meluncurkan produk teranyarnya, Oppo F9, pada Kamis (23/8/2018) di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Ini merupakan ponsel terbaru dari Oppo seri F yang diklaim memiliki teknologi lebih canggih.

"Tahun ini Oppo sangat berbeda, kami ingin mengeksplorasi teknologi yang lebih beragam. Kami juga mencoba mencari terobosan dari seri F. Sebanyak 1 juta orang telah menggunakan produk Oppo F series. Kami menyambut sambutan positif dari masyarakat Indonesia, dengan itu Oppo menghadirkan F9," kata Marketing Director OPPO Indonesia, Alinna Wen.

Dia menambahkan jika produk terbaru ini memiliki keunggulan, di antaranya Waterdrop screen atau yang dikenal dengan poni mini, Dual Kamera, serta VOOC Flash Charge.

Tidak hanya sampai di situ, Marketing Planning Oppo Indonesia, Suwanto pun turut mendemokan fitur VOOC Flash Charge yang diklaim dapat digunakan menelefon selama 2 jam, hanya dengan 5 menit charge. Selain itu dia juga membuktikan fitur tersebut dengan meng-charge handphone selama sekira 20 menit dan daya bertambah hingga 35 persen.

"Oppo F9 membawa pengalaman selfie yang lebih baik, kami memberikan F seri yang baru. Selain itu, VOOC Flash Charge merupakan fitur terbaru yang hadir pertama kali dalam produk Rp4 jutaan. Karena biasanya fitur ini berada di ponsel flagship. Fitur ini dapat meng-charge 4 kali lebih cepat dan tidak membuat panas," tutur Suwanto.

Untuk spesifikasi lebih lanjut, produk ini memiliki ukuran layar 6,3 inci dengan bezel melengkung yang tipis serta dukungan Gorilla Glass 6. Sisi depan ponsel dilengkapi dengan kamera selfie yang mumpuni hingga 25MP.

Sementara itu bagian belakangnya dilengkapi fingerprint, serta dual Kamera 16MP+5MP. Untuk mempercantik hasil gambar, Oppo F9 juga dilengkapi Artistic Portrait Mode sebagai filter tambahan foto. Dari sisi memori, perangkat ini diisi RAM 4GB dengan penyimpanan internal 64GB.

Kemudian, untuk sistem operasinya menggunakan Android 8.1 Oreo dengan color OS 5.2. Ponsel anyar ini juga dipersenjatai 8 core prosesor, 2-core Al engine, triple slot SIM, baterai kapasitas 3500 mAh dan face unlock.

Lebih lanjut, Oppo F9 hadir dalam varian warna Sunrise Red, Twilight Blue, dan Starry Purple. Handset dibanderol dengan harga Rp4.299.000, yang mulai dijual pada 31 Agustus 2018 dan pre-order pada hari ini.

Sumber : okezone.com

Read More

Twitter Tambah Filter Baru untuk Layanan Direct Messages

Twitter mengumumkan fitur baru yang tersedia untuk Anda yang banyak menerima pesan langsung atau Direct Messages (DM) dan tidak punya banyak waktu untuk melihat dan membalas semua pesan.

Dilansir Phone Arena, Kamis (23/8/2018), Twitter membuat penyaringan permintaan pesan tersebut untuk memudahkan pengguna membaca pesan yang memiliki kualitas tinggi dan merupakan pesan penting.

Fitur tersebut merupakan alat penyaring untuk memfilter permintaan pesan. Sebagai informasi, pesan di dalam Twitter dibagi menjadi dua bagian yakni kotak masuk dan permintaan.

Kotak masuk berisi pesan dari akun yang sudah Anda ikuti dan permintaan merupakan pesan yang didapat dari akun yang tidak Anda ikuti.

Menurut pihak Twitter, aplikasi Twitter untuk iOS dan Android secara default telah menyaring permintaan berkualitas lebih rendah dari bagian permintaan. Setiap kali Anda mengaktifkan opsi ini, filter untuk permintaan pesan akan menyembunyikan pesan permintaan yang diyakini oleh Twitter memiliki kualitas yang rendah.

Permintaan percakapan ini tidak akan mengirimkan kepada Anda pemberitahuan apa pun dan Anda juga tidak dapat melihatnya di bagian Permintaan di kotak masuk. Namun, jika Anda menonaktifkan filter kualitas, semua percakapan tersembunyi akan dapat dilihat, bahkan percakapan yang lebih lama.

Sumber : okezone.com

Read More

Goyang Dayung Jokowi Heboh di Tik Tok

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat upacara pembukaan Asian Games 2018 berhasil menarik perhatian publik.

Selain video yang menampilkan dirinya menaiki motor gede, aksi lain yang juga menjadi sorotan adalah saat dirinya ikut berjoget dalam acara tersebut.

Saat Via Vallen membawakan lagu resmi berjudul "Meraih Bintang," Jokowi ternyata ikut bergoyang mengikuti irama bersama dengan seluruh isi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Gaya Jokowi yang terbilang unik itu pun mendapat julukan khusus.

Sekilas, Jokowi ikut berjoget dengan menirukan gerakan mendayung. Oleh sebab itu, goyangan itu pun disebut oleh banyak warganet sebagai 'goyang dayung'.

Tidak hanya ramai di Twitter, ramai goyang dayung pun ikut menghampiri aplikasi Tik Tok. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Rabu (22/8/2018), tagar #goyangdayung menjadi salah satu unggahan paling populer.

Ada sekitar 4 ribu unggahan yang menggunakan tagar tersebut. Kebanyakan unggahan tersebut berisi aksi para pengguna Tik Tok yang menirukan gaya Jokowi saat melakukan goyang dayung tersebut. 

Salah satu figur publik yang ikut meramaikan tagar ini adalah Ricky Cuaca. Unggahan pesinetron ini berhasil meraup 11 ribuan loves dan 142 komentar yang menyebut aksinya itu lucu. 

Sumber : liputan6.com

Read More

Uji Jaringan Internet 5G XL Tembus 20 Gbps

Menyambut era “Internet of Things” pada 2020 mendatang, operator telekomunikasi di Tanah Air mulai menyiapkan diri mengimplementasikan jaringan internet generasi kelima ( 5G).

Salah satunya adalah XL Axiata yang menggelar uji coba jaringan 5G di frekuensi khusus 28 GHz di area Kota Tua, Jakarta. Kecepatan yang tercatat berada di kisaran 20 Gbps, meningkat signifikan dari kecepatan jaringan 4G yang mentok di 90 Mbps.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan bahwa uji coba ini merupakan rentetan persiapan untuk mengadopsi teknologi jaringan 5G secara masif nantinya. Manfaat 5G menyentuh berbagai sektor, baik untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan “Smart City”, maupun bagi masyarakat umum.

“Jaringan 5G akan banyak menopang hal-hal yang bersifat otomatisasi. Kemampuannya bisa mentransfer data sangat besar dengan waktu singkat. Ibaratnya seperti (jalan) tol yang benar-benar tanpa hambatan,” ia menuturkan di sela-sela kegiatan uji coba.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie Yosetya mendemokan pemanfaatan jaringan 5G untuk mewujudkan “Jakarta Smart City”. Salah satu yang didemokan adalah manajemen air. Teknologi 5G bisa dimanfaatkan untuk memonitor tingkat kebersihan sungai dengan memasang sensor-sensor.

Informasi yang diperoleh secara real-time adalah tingkat kadar oksigen, amonia, dan mineral lain di dalam air sungai. Dengan begitu, pemerintah lebih efisien dalam mengidentifikasi tingkat polusi sungai dan memutuskan penanganan lebih lanjut.

Mekanisme serupa juga bisa dilakukan untuk penyiraman tanaman, di mana sensor bisa mengukur tingkat kebasahan tanah.

“Jadi pemerintah nggak perlu lagi melakukan pengecekan sungai setiap hari. Cukup monitor dan kalau ada masalah baru turun tangan. Mobil yang siram tanaman juga nggak perlu bolak-balik, karena informasinya bisa dipantau dengan akurat,” Yessie menjelaskan.

Skenario lainnya adalah menentukan tempat sampah mana yang penuh dan perlu dikosongkan (smart bin), penerapan CCTV di berbagai titik, serta menerapkan transportasi cerdas berbasis sepeda (bike sharing).

Regulasi

Regulasi diperlukan Untuk mendorong adaptasi jaringan 5G secara komersil, Dian Siswarini berharap pemerintah segera menetapkan regulasinya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, sesumbar pihaknya mendukung bukan cuma dari sisi regulasi, tetapi juga sebagai fasilitator dan akselerator.

“Frekuensinya sudah kami siapkan di 3,5 GHz. Sekarang memang belum bisa dipakai karena masih digunakan untuk kebutuhan satelit. Tetapi nantinya itu untuk 5G,” ujarnya pada kesempatan yang sama.

“Saya melihat teknologi 5G ini bisa diterapkan di banyak hal untuk meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien, tidak hanya di DKI Jakarta, tetapi juga di kota-kota lainnya mana kala nanti jaringan 5G sudah tersedia,” ia menambahkan.

Sumber : Kompas

Read More